Tertunda atau tidak ada pembentukan gigi: apa ini, Penyebab, Gejala, diagnostik, pengobatan, pencegahan
Pembentukan gigi – tertunda atau tidak ada; Pembentukan gigi tertunda atau tidak ada; Gigi – formasi tertunda atau tidak ada; Oligodontia; Anodontia; Hipodontia; Perkembangan gigi tertunda; Penundaan erupsi gigi; Erupsi gigi terlambat; Penundaan erupsi gigi; Gigi hilang secara bawaan
Pembentukan gigi adalah sebuah proses, di mana gigi berkembang menjadi rahang. Pembentukan gigi yang tertunda atau tidak ada dapat terjadi karena berbagai alasan dan dapat berdampak signifikan pada kesehatan mulut seseorang..
Apa itu?
Keterlambatan atau kurangnya pembentukan gigi terjadi, ketika satu atau lebih gigi tidak berkembang pada waktu yang diharapkan atau tidak berkembang sama sekali. Ini bisa terjadi baik dengan produk susu (produk susu), dan gigi permanen. Pembentukan gigi yang tertunda juga disebut hipodonsia., sedangkan kekurangan pembentukan gigi disebut anodontia.
Penyebab Terlambat atau Kurangnya Pembentukan Gigi
Ada beberapa penyebab potensial untuk gigi yang tertunda atau tidak terbentuk.. Ini termasuk:
- Genetika: beberapa kelainan genetik, seperti displasia klavikula, dapat mempengaruhi perkembangan gigi.
- Faktor Lingkungan: paparan bahan kimia atau obat tertentu selama kehamilan dapat mempengaruhi perkembangan gigi.
- Kekurangan gizi: kekurangan vitamin dan mineral tertentu, seperti vitamin D dan kalsium, dapat mempengaruhi perkembangan gigi.
- Trauma: Trauma pada rahang atau wajah dapat mempengaruhi perkembangan gigi.
Gejala pembentukan gigi tertunda atau tidak ada
Gejala keterlambatan atau tidak terbentuknya gigi tergantung pada jumlah dan lokasi gigi yang terkena.. Gejala umum termasuk:
- Retak di gigi
- Gigi berjejal
- Kesulitan menggigit atau mengunyah
- Kesulitan bicara
- Asimetri wajah
Diagnosis pembentukan gigi tertunda atau tidak ada
Diagnosis pembentukan gigi yang tertunda atau tidak ada biasanya dilakukan selama pemeriksaan gigi.. Dokter gigi akan memeriksa gigi dan rahang dan mungkin melakukan rontgen atau studi pencitraan lainnya, untuk menentukan luasnya masalah.
Pengobatan pembentukan gigi tertunda atau tidak ada
Perawatan untuk pembentukan gigi yang tertunda atau tidak ada tergantung pada penyebab yang mendasarinya, serta jumlah dan lokasi gigi yang terkena. Pilihan pengobatan yang mungkin termasuk:
- Perawatan ortodonti: kawat gigi atau peralatan ortodontik lainnya dapat digunakan untuk meluruskan gigi dan menghilangkan gigi berjejal.
- Implan gigi: gigi permanen yang hilang dapat diganti dengan implan gigi.
- Prostetik: dokter gigi dapat merancang dan memasang gigi tiruan, seperti gigi palsu atau jembatan, untuk mengganti gigi yang hilang.
Pencegahan pembentukan gigi tertunda atau tidak ada
Tidak selalu mungkin untuk mencegah pembentukan gigi yang tertunda atau tidak ada, karena penyebabnya seringkali bersifat genetik atau lingkungan. Namun, menjaga kesehatan mulut yang baik dan menghindari paparan bahan kimia atau obat berbahaya selama kehamilan dapat membantu mengurangi risiko masalah gigi. Selain, Pastikan, bahwa Anda dan anak Anda mendapatkan cukup vitamin dan mineral, terutama vitamin D dan kalsium, yang dapat meningkatkan pertumbuhan gigi yang sehat.
Kesimpulannya; pembentukan gigi yang tertunda atau tidak ada dapat terjadi karena berbagai alasan dan dapat berdampak signifikan pada kesehatan mulut seseorang. Diagnosis dan pengobatan dini penting untuk mencegah komplikasi lebih lanjut dan memastikan fungsi dan estetika mulut yang optimal.. Pemeriksaan rutin ke dokter gigi dan menjaga kebersihan mulut yang baik adalah kunci untuk mencegah masalah gigi..
Literatur dan sumber yang digunakan
Dar V. Perkembangan dan anomali perkembangan gigi. Dalam: Kliegman RM, St. Gem JW, Mekar NJ, Syah SS, Tasker RC, Wilson KM, ed. Nelson Textbook of Pediatrics. 21st ed. Philadelphia, PA: Elsevier; 2020:bab 333.
Dinneen L, Slovis TL. Mandibula. Dalam: Coley BD, ed. Pencitraan Diagnostik Anak Caffey. 13th ed. Philadelphia, PA: Elsevier; 2019:bab 22.
Turner EG, Dekan JA. Erupsi gigi: lokal, sistemik, dan faktor bawaan yang mempengaruhi proses tersebut. Dalam: Dekan JA, ed. Kedokteran Gigi McDonald dan Avery untuk Anak dan Remaja. 11th ed. St Louis, MO: Elsevier; 2022:bab 20.