Jenis tumor tulang
Doktrin tumor tulang adalah salah satu bagian paling berkembang of Clinical Oncology. Dalam literatur, tidak ada statistik yang akurat mengenai kejadian dan kematian akibat kanker tumor tulang.
Menurut klasifikasi histologis internasional, jenis berikut tumor primer dan penyakit tulang seperti tumor:
Tulang membentuk tumor
Jinak
- Osteoma
- Osteoid osteoma
- Osteoblastoma (Osteoblastoma jinak)
Ganas
- Osteosarcoma (osteosarcoma)
- Periosteal osteosarcoma yukstakortikalnaya (parostalnaya sarkoma)
Hryascheobrazuyuschie tumor
Jinak
- Xondroma
- Osteoxondroma (osteochondral exostosis)
- Xondroʙlastoma (Jinak Chondroblastoma, epifisis Chondroblastoma)
- Xondromiksoidnaja fiʙroma
Ganas
- Xondrosarkoma
- Yukstakortikalnaya chondrosarcoma
- Mesenchymal chondrosarcoma
Tumor sel raksasa (osteklastoma)
Tumor sumsum tulang
- Sarkoma Juinga
- Tulang Retikulosarkome
- Limfoma Tulang
- Myeloma
Tumor pembuluh darah
Jinak
- Gemangioma
- Limfangioma
- Angioneuroma (glomangioma)
Menengah atau terdefinisi
- Gemangioэndotelioma
- Gemangiopericitoma
Ganas
- Angiosarkoma
Tumor jaringan ikat lainnya
Jinak
- Fibroma desmoplastic
- Lipoma
Ganas
- Fiʙrosarkoma
- Liposarcoma
- Mezenhimoma ganas
- Sarkoma dibedakan
Tumor lainnya
- Xordoma
- "Adamantinoma" tulang panjang
- Nevrilemmoma (schwannomas, neurinoma)
- Nevrofibroma
Neklasifitsiruemye tumor
Perubahan tumor
- Kista tulang soliter (Mudah satu-bagian atau kista)
- Kista tulang aneurisma
- Yukstaartikulyarnaya kista tulang (ganglion intraosseous)
- Cacat tulang metaphyseal (neosteogennaya fibroma)
- Granuloma eosinofilik
- Fibroznaya dysplasia
- "Myositis ossificans"
- Tumor Brown di hiperparatiroidisme
Efektivitas pengobatan tumor sangat tergantung pada ketepatan waktu diagnosis. Diagnosis klinis tumor tulang ganas sering menyajikan kesulitan yang cukup. Dalam beberapa tahun terakhir, untuk tujuan tersebut banyak metode yang digunakan biopsi, memungkinkan untuk menentukan sifat dari proses patologis (tumor, peradangan, dll). Selain, sitologi memungkinkan untuk menentukan sifat dari tumor (epitel atau non-epitel), membedakan lesi primer dengan sekunder.
Tusukan tulang biasanya dilakukan setelah pertimbangan hati-hati dari sejarah medis dan x-ray bukti, dan ketika fokus lesi kecil harus dilakukan di bawah fluoroscopy.