nyeri dada pada wanita, mastalgïya: apa ini, Penyebab, Gejala, diagnostik, pengobatan, pencegahan
Nyeri payudara; Sakit – dada; Mastalgia; Mastodynia; Kelembutan payudara
Sakit dada, juga dikenal sebagai mastalgia, adalah ketidaknyamanan yang umum, dihadapi oleh banyak wanita. Ini bisa berkisar dari nyeri tumpul hingga nyeri menusuk yang tajam dan bisa dirasakan di salah satu atau kedua payudara.. Meski nyeri dada tidak selalu merupakan pertanda penyakit serius, penting untuk memahami penyebabnya, gejala dan kapan harus mencari pertolongan medis.
Apa itu nyeri dada?
Nyeri payudara adalah rasa tidak nyaman atau nyeri pada salah satu atau kedua payudara.. Ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor dan dapat bervariasi dalam intensitas dan durasinya. Beberapa wanita mengalami nyeri dada sebagai nyeri konstan., sementara yang lain merasakannya sebagai rasa sakit yang tajam, yang datang dan pergi.
Penyebab nyeri dada pada wanita
Nyeri dada dapat disebabkan oleh beberapa faktor., termasuk perubahan hormonal, siklus menstruasi, cedera, kista, fibroadenoma atau kanker payudara.
Perubahan hormon selama siklus menstruasi dapat menyebabkan nyeri payudara dan pembengkakan, saat kadar estrogen dan progesteron meningkat dalam tubuh. Ini dikenal sebagai mastalgia siklik., dan biasanya menyerang wanita usia dari 20 untuk 30 tahun.
Cedera payudara juga bisa menyebabkan rasa sakit, seperti kista, yang merupakan kantung berisi cairan, berkembang di jaringan payudara.
Fibroadenoma, yang merupakan tumor jinak, terdiri dari jaringan fibrosa dan kelenjar, juga dapat menyebabkan nyeri dada.
Dalam beberapa kasus, kanker payudara juga bisa menyebabkan rasa sakit., meskipun ini biasanya bukan satu-satunya gejala.
Gejala nyeri dada pada wanita
Nyeri dada bisa disertai dengan gejala lain, termasuk pembengkakan payudara, nyeri dan kemerahan. Beberapa wanita juga mengalami rasa sakit yang menusuk atau terbakar di dada., sementara yang lain mungkin merasa berat atau perasaan penuh di daerah yang terkena.
Kapan harus menghubungi profesional kesehatan
Penting untuk mencari perhatian medis, jika Anda mengalami salah satu gejala berikut bersamaan dengan nyeri dada:
- Benjolan di dada
- Perubahan bentuk atau tekstur payudara
- Discharge dari puting
- Puting terbalik
- Payudara bengkak atau kemerahan
- Sakit, yang berlangsung lebih lama dari beberapa hari atau semakin memburuk dari waktu ke waktu
Diagnosis nyeri dada pada wanita
Untuk mengetahui penyebab nyeri dada, dokter dapat melakukan pemeriksaan fisik dan mengambil riwayat kesehatan. Mereka juga dapat memesan tes tambahan., termasuk mamografi., ultrasonografi atau biopsi, untuk menentukan penyebab nyeri.
Pengobatan nyeri dada pada wanita
Perawatan untuk nyeri dada tergantung pada penyebab yang mendasarinya.
Perubahan hormon selama siklus menstruasi dapat diobati dengan obat penghilang rasa sakit atau obat antiradang.
Jika terjadi cedera atau cedera, istirahat dan kompres es dapat membantu mengurangi nyeri dan pembengkakan.
Kista dapat dikeringkan atau dihilangkan, sementara fibroadenoma dapat dikontrol atau dihilangkan, jika mereka menyebabkan ketidaknyamanan.
Dalam kasus kanker payudara, pengobatan akan tergantung pada stadium dan jenis kanker..
Perawatan di rumah untuk nyeri dada pada wanita
Ada beberapa hal, yang bisa Anda buat di rumah, untuk meredakan nyeri dada, termasuk:
- Mengenakan bra yang mendukung
- Menerapkan panas atau dingin ke area yang terkena
- Mengonsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas
- Memijat area yang terkena
- Mempraktikkan Teknik Pengurangan Stres, seperti pernapasan dalam atau yoga.
Pencegahan nyeri dada pada wanita
Untuk mengurangi risiko mengembangkan nyeri dada, Anda dapat mengambil langkah-langkah berikut:
- Kenakan bra yang mendukung
- Menjaga berat badan yang sehat
- Batasi asupan alkohol Anda
- Hindari kafein
- Belajarlah untuk mengatasi stres
Kesimpulannya, nyeri dada adalah kondisi umum, dihadapi oleh banyak wanita. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk perubahan hormonal, luka, siapa yang, fibroadenoma atau kanker payudara. Jika Anda mengalami nyeri dada, penting untuk mencari perhatian medis, untuk menentukan penyebab yang mendasari. Pilihan pengobatan berkisar dari pereda nyeri yang dijual bebas hingga operasi, tergantung pada penyebabnya. Untuk mengurangi risiko mengembangkan nyeri dada, menjalani gaya hidup sehat dan mencari perhatian medis, jika Anda mengalami tanda-tanda peringatan. Hal ini penting untuk memahami, bahwa nyeri dada tidak selalu merupakan tanda penyakit serius, tetapi selalu lebih baik untuk mencari bantuan medis, untuk memastikan diagnosis tepat waktu dan pengobatan penyakit yang mendasarinya.
Sumber dan literatur yang digunakan
Klimberg VS, Berburu KK. Penyakit payudara. Dalam: Townsend CM Jr, Beauchamp RD, Pernah BM, Mattox KL, ed. Buku Teks Bedah Sabiston. 21st ed. St Louis, MO: Elsevier; 2022:bab 35.
Sandadi S, Rock DT, Orr JW, EMPAT Gila. Penyakit payudara: deteksi, pengelolaan, dan pengawasan penyakit payudara. Dalam: Lobo RA, DM Gershenson, Lentz GM, EMPAT Gila, ed. Ginekologi Komprehensif. 7th ed. Philadelphia, PA: Elsevier; 2017:bab 15.
Sasaki J, Geletzke A, Kas RB, Klimberg VS, Copeland EM, Hambar KI. Etiologi dan penatalaksanaan penyakit payudara jinak. Dalam: Hambar KI, Copeland EM, Klimberg VS, Gradishar WJ, ed. Dada: Penatalaksanaan Komprehensif Penyakit Jinak dan Ganas. 5th ed. Philadelphia, PA: Elsevier; 2018:bab 5.